Langkah kaki Ji Shengge terhenti, ia melihat ke arah Ye Junshen dengan sorot mata muram, "Ye Junshen, kamu mau membalas dendam kepadaku?"
"Iya." Ye Junshen bangkit berdiri lalu melihat ke arah Ji Shengge dengan sorot mata dingin, "Jika tidak, kamu kira aku menyukaimu?"
Ji Shengge berkata dalam hati, 'Itu benar, diantara kami berdua sama sekali tidak ada perasaan seperti itu, yang ada hanyalah kami pernah berjuang bersama…'
Ji Shengge menarik napas dalam. Ia melihat ke arah Ye Junshen dengan sorot mata dingin, "Begini, 1 tahun yang lalu aku menembakmu, karena kamu selamat kamu dapat menembakku, dengan begitu kita sudah impas."
"Impas?" Ye Junshen tersenyum mengolok, "Ji Shengge, di dunia ini tidak ada hal yang begitu sederhana."
Ji Shengge mengepalkan tangannya dengan erat.