Ji Shengge berpikir, 'Dia yang salah, bukan salahku, yang pasti aku tidak salah! Selain itu siapa suruh dia mabuk, aku kan jadi semakin tidak menahan diri.'
...
Keesokan harinya.
Saat Mu Bei bangun, seketika ia merasa wajahnya terasa tidak nyaman. Ia mengangkat tangannya dan menyentuh pipinya, seketika ia tertegun.
"Sial, bagaimana pipiku bisa sebengkak ini?"
Mu Bei dapat merasakan dari ujung jarinya bahwa pipinya sangat bengkak.
Mu Bei bangkit berdiri dengan panik lalu berlari ke depan cermin dan seketika ia pun tertegun.
Mu Bei terbelalak, 'Babi yang ada di depan cermin itu… siapa? Pasti bukan aku kan?'
Mu Bei berusaha menghibur dirinya. Ia memejamkan matanya dengan erat lalu membuka matanya lagi tapi ia semakin tidak percaya dengan apa yang dilihatnya saat ini.
Beberapa detik kemudian terdengar suara teriakan yang keras dari dalam kamar mandi.
