"Dulu memang benar aku berpikir seperti itu, aku berpikir selama kami bersama maka semuanya akan baik-baik saja, tapi sekarang, semuanya berubah."
Ji Shengge berpikir, 'Aku lebih memilih untuk tidak memiliki pasangan daripada laki-laki itu tidak memiliki tempat untukku di dalam hatinya.'
Qin Yishen tersenyum dan tidak mengatakan apapun.
Kemudian handphone yang ada di sampingnya berbunyi dan ia menerimanya.
"Aku akan segera keluar."
"Oh? Siapa yang datang menjemputmu?" Ji Shengge tersenyum nakal.
Qin Yishen dengan santai tersenyum lalu berkata, "Maaf ya aku membuatmu harus kecewa."
"Aku kan belum mengatakan nama siapapun." Ji Shengge adalah orang yang sangat pintar bermain dengan kata-katanya. Ia melihat ke arah Ji Shengge dengan soroto mata penuh arti lalu berkata, "Siapakah laki-laki yang ada di dalam hati nona besar Qin?"
