Gu Shinian sendiri merasa terkejut dengan hal itu, 'Wah, mulutku ini benar-benar bisa meramal?'
Bai Hengjin melihat raut wajah Gu Shinian yang janggal dan langsung menggenggam pergelangan tangan Gu Shinian, "Bagaimana keadaannya?"
Qin Muchen yang melihat itu seketika langsung memegang pergelangan tangan Bai Hengjin dengan raut wajah yang muram, "Lepaskan tanganmu!"
Qin Muchen berkata dalam hati, 'Dia tegang itu urusannya, untuk apa dia menyentuh Gu Shinian? Dia menganggapku sudah mati apa?'
Gu Shinian melihat ke arah kedua orang itu lalu ia berdeham dan diam-diam melihat ke arah Qin Muchen seperti sedang memberikan kode.
Gu Shinian berdeham lagi lalu berkata, "Dia baik-baik saja, dia hanya… kelelahan… karena sedang hamil."
"..."
Seluruh orang yang ada di dalam gereja seketika menjadi tenang.
Bai Hengjin membelalakkan matanya, 'Apa… maksudnya?'