"Mensa, Mensa, stay strong okay, stay with me please" Sean sangat panik kala membawa Mensa menuju rumah sakit terdekat. Denyut jantung Mensa sudah sangat melemah, mempertandakan bahwa Mensa sudah lama Mensa tak sadarkan diri.
Kasus depresi, bukanlah kasus sembarangan, begitupun dnegan kasus trauma. Mungkin kasus tersebut terdengar sepele bagi sebagian orang, namun penyebabnya bisa hingga merenggang nyawa.
Bagian dari masa lalu Mensa bukanlah sesuatu yang patut di banggakan. Sebelum Mensa di buang, Mensa sempat mengalami kekerasan fisik oleh kedua orang tuanya di masa belia. Sejujurnya Mensa masih bisa mengingat semuanya dengan detail, bahkan perihnya sakit kala itu pun masih bisa Mensa ingat bagaimana rasanya.