"Na, masih marah?"
Galena melirik sinis Vano dan melanjutkan kegiatannya. Memakan pizza seraya memainkan ponsel yang baru saja dibelikan oleh Vano. Pria itu benar-benar menepati ucapannya bahwa ia akan membelikan Galena ponsel keluaran terbaru dengan merk yang sama.
Bukan hanya ponsel, Galena juga tadi meminta Vano agar membelinya sekotak make up lengkap dengan berbagai variasi warna dengan merk ternama. Satu buah tas mahal yang dibandrol dengan harga ratusan juta rupiah serta sekotak pizza dengan rasa kesukaannya.
Baru kali ini Galena berbelanja tanpa melihat bandrol harga terlebih dahuli.
"Na, kamu niat marah sama aku atau mau ngerampok aku?" Vano menyipitkan matanya.
Galena mengedikkan bahunya tak acuh. "Dua duanya. Lo miliarder kan katanya? Jadi jangan ngerasa rugi dong,"
Vano menggeleng tak percaya menatap Galena.
Galena melototkan matanya. "Apa lo? Mau bilang gue matre? Cari cewek lain aja kalau gitu,"