Satu kalimat terus terngiang-ngiang di kepala Galena. Hanya dengan satu kalimat begitu berhasil mengusik ketenangan Galena. Padahal yang mengatakan kalimat tersebut adalah orang asing yang bahkan tidak Galena ketahui siapa namanya.
'I mean, he is someone who always love you. From before until now.'
Meskipun dalam keadaan ini Galena sedang tidak menginginkan meyakinkan perasaan sesungguhnya terhadap Vano. Namun wanita mana sih yang tidak akan terusik oleh dua kalimat tersebut. Apa lagi jika pria yang bersangkutan selalu memberikan yang terbaik untuk orang yang dicintainya.
"Argh," dengus Galena seraya menyisir rambutnya menggunakan jemari. Sebelum Vano dimintai foto lebih banyak, Galena segera mengajak Vano mengunjungi tempat wisata lainnya.
Vano menolehkan kepalanya ke samping tanpa menghilangkan fokus menyetirnya. "Kenapa?" rupanya Vano peka dengan sikap Galena yang sedang uring-uringan saat ini.