Galena mengernyit dalam kegelapan. Setelah dibawa menggunakan sebuah mobil yang Galena yakini adalah sebuah mobil mewah dengan waktu yang cukup lama, kini suara bising menyambut Galena. Suaranya terdengar seperti suara mesin-mesin yang sedang bekerja.
Galena menjadi bertanya-tanya sendiri, sebenarnya ia berada dimana?
Jika ini adalah Galena yang sepuluh tahun yang lalu, sudah dipastikan Galena akan terus memberontak tanpa henti agar dilepaskaan ikatan tangan dan kain yang menutupi matanya.
Namun karena Galena tak ingin mengambil risiko lain yang mengancam kesehatannya jika melakukan hal itu, maka Galena lebih memilih bungkam dan mengikuti hingga penutup matanya nanti dibuka.
"Naik," perintah pria berbadan kekar itu.
Kali ini Galena tidak mengikuti perintah pria berbadan kekar yang menculiknya. Sebenarnya hendak di bawa kemana ia hingga ke tempat bising seperti ini?
Tunggu dulu, kepekaan Galena baru menyadari apa yang terjadi.