Samuel membelakakan mata, terkejut sekaligus tidak percaya melihat apa yang terjadi saat Vano langsung menyuruhnya pergi ke bandara tanpa perlu melakukan pemeriksaan barang terlebih dahulu.
Tadi sore, Vano memberitahu Samuel secara dadakan bahwa malam ini juga mereka akan langsung terbang ke Paris. Maka dari itu Samuel dan Clarissa terburu-buru menyiapkan barang bawaan mereka. Samuel juga tidak terpikirkan bahwa Vano akan ikut bersama perjalanan mereka, ia kira Vano ingin menetap di Jakarta lebih lama lagi.
Sebenarnya bisa pergi ke Paris menggunakan kelas ekonomi saja Samuel sudah sangat bersyukur. Tanpa mengeluarkan biaya sedikitpun. Tapi malam ini Samuel dan Clarissa dibuat semakin tercengang.
Vano melepas kacamata karena Samuel dan Clarissa tak kunjung naik dan masuk ke dalam pesawat. "Sam, Cla, ayo naik!"