Samuel terkejut melihat Galena pulang ke rumah dengan keadaan mata sembab, hidung merah dan rambut pendeknya yang sudah acak-acakkan. Sudah dua hari Galena tidak pulang, sekalinya pulang ia kembali dengan kondisi seperti ini. Tentu saja Samuel sangat terkejut dibuatnya.
"Kak, lo habis nangis?" seumur hidup Samuel, ia tidak pernah melihat Galena menangis. Termasuk saat kejadian Monica meninggal, Galena tidak pernah memperlihatkan air matanya di hadapan Samuel.
Galena menggelengkan kepalanya. "Enggak, gue cuma lagi cape aja." Tanpa berniat lebih lama, Galena segera pergi dari hadapan Samuel.
Tentu saja kali ini Samuel tak akan semudah itu percaya dengan jawaban Galena barusan. Apa lagi suara Galena yang serak sangat memperjelaskan bahwa beberapa saat yang lalu Galena habis menangis.
Samuel bergegas menyusul Galena yang sudah memasukki kamarnya.