Galena menghela napas lega ketika keluar dari ruang guru pada pukul satu siang. Dua jam ia menghabiskan waktunya untuk mengerjakan ujian susulan kemarin karena pergi ke rumah sakit. Dalam hati Galena bersyukur karena pertolongan Vino sangat membantunya. Jadi Galena tak perlu repot-repot meberi penjelasan panjang kali lebar agar guru pelajaran mengizinkannya mengikuti ujian susulan.
"Sorry lama," ujar Galena, merasa tak enak karena telah membuat Vano menunggu.
Vano segera mengakhiri permainan mobile legend lalu menyimpan ponselnya ke dalam saku. "Beneran udah selesai? Cepet banget, edan. Lo ngasal ya ngerjainnya?" tudung Vano.
"Dih," respon Galena spontan, tak terima dengan tuduhan Vano. "Enak aja ngasal. Gue cepet tuh karena bisa, bukan ngasal." Tak ada salahnya juga Galena sedikit menyombongkan diri dihadapan Vano yang biasanya selalu membanggakan dirinya kepada Galena.