Sesampainya di basemant apartement, Sean tidak langsung membuka kunci pintu mobil. Perlahan Sean mendekat setelah melepaskan sabuk pengamannya. Sean mulai mencium dan melumat bibir Mensa secara menggebu-gebu. Tangannya sibuk membuka sabuk pengaman yang di gunakan oleh Mensa.
Setelah Sean berhasil melepaskan sabuk pengamannya, Sean menarik Mensa agar mengubah posisinya menjadi duduk di atas pangkuannya.
"Tunggu dulu,"
"Ini masih di tempat parkir," ujar Mensa setelah melepaskan pangutan mereka.
Sean menyeringai penuh nafsu. "Justru ini sensasinya."
Tangan Sean mulai membuka beberapa kancing kemeja Mensa, tidak semuanya. Lalu ciuman Sean mulai turun ke bawah, menghisap leher Mensa layaknya seorang vampire sehingga meninggalkan bekas kemerahan disana, tanda kepemilikan.