Pagi ini Sean, Mensa dan Lano tengah menyusun barang-barang pindahan Mensa. Tidak banyak sebetulnya barang bawaan Mensa. Hanya pakaian, buku-buku beserta raknya, alat tulis, dokumen, alat rias dan boneka kesayangan.
Mensa sendiri tidak tahu apakah urusannya dengan Kevan telah dinyatakan selesai atau belum, sebab Mensa mengubah jadwal kepindahannya satu hari lebih cepat disaat Kevan sedang tidak ada di rumah. Meski Sean dan Lano mempertanyakan alasan Mensa mempercepat jadwal kepindahannya, namun Mensa hanya bisa menutup mulutnya rapat-rapat.
Lano memberikan hadiah kepindahan berupa meja rias yang sudah lama Mensa idamkan. Beberapa bulan yang lalu, Mensa sempat menunjukkan beberapa meja rias yang ingin ia inginkan dan meminta pendapat Lano. Hari ini, tanpa Mensa sangka Lano telah mengabulkan keinginan yang sudah Mensa lupakan.