Hubungan Mensa dan Sean selama di Bali tiba-tiba menjadi seperti sepasang orang asing. Tidak tahu siapa yang memulai terlebih dahulu, namun baik Mensa atau Sean mengerti bahwa posisi mereka sedang tidak aman.
Pada waktu dini hari, Sean menarik paksa Lano ke tangga darurat hotel yang jarang di gunakan. Sean menjelaskan semua permasalahan yang sedang ia alami dari awal hingga akhir.
"Jangan bohongin gue Sean. Revilla gak mungkin kayak gitu. Lo jangan sengaja ngejelek-jelekin cewek yang gue suka." Lano masih tidak percaya dengan apa yang Sean bicarakan saat ini.
Kedua tangan Sean memegang erat bahu Lano, mempertegas bahwa Sean serius dengan segala ucapannya.
"Lo percaya sama gue yang notabenya adalah kembaran lo atau lo lebih percaya sama gebetan yang belum lo ketahui seluk beluknya?"