Chereads / King Bullying / Chapter 143 - SERIES 3 : ALSASE - 19

Chapter 143 - SERIES 3 : ALSASE - 19

Jarum jam dinding menunjukkan angka lima dan Mensa belum terlelap sama sekali semenjak kedatangan Sean. Tentu saja Mensa tidak bisa tidur dengan posisi satu ranjang seperti ini. Meski Mensa sudah memberi guling sebagai penghalang batas diantara dirinya dan Sean, namun tetap saja Mensa terlalu takut hanya untuk sekadar tidur.

Jika seperti ini jadinya, untuk apa Mensa menyelesaikan pekerjaannya lebih cepat satu hari sebelum deadline kalau malam yang Mensa harapkan akan menjadi malam ternyenyaknya dengan penuh kedamaian, tapi Sean menghancurkan semua ekspetasi Mensa dalam sejekap.

Mensa menyingkir dari kasur, berusaha menahan kantuk sebisa mungkin.

Otak Mensa sedang berpikir bagaimana caranya agar ia bisa tidur di kasur tanpa Sean di sampingnya? Ah, sudahlah. Mensa sudah terlalu mengantuk untuk mencari jawabannya.

Tak kuasa menahan kantuk lebih lama lagi, akhirnya Mensa terlelap juga bertepatan di samping Sean. Tangan Sean di jadikan bantalan oleh Mensa.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS