Galena melihat jam yang ada di ponsel yang sudah menunjukan pukul sepuluh malam, wanita itu berjalan seorang diri keluar hotel setelah sempat berdebat dengan Vano. Galena masih merasa kesal karena Vano tak bisa di ajak bicara serius denganya.
Kini di hadapan Galena ada pantai yang terbentang, angin laut malam berhasil menerpa membuat rambut wanita itu mengikuti arah gerak angin. Sandal Galena juga sengaja di lepas hingga kaki Galena langsung menginjak pasir putih. Berdiri seorang diri di pantai pada saat malam hari, wanita itu sedang menunggu kedatangan seseorang.
"Sorry, udah lama ya?" suara bariton membuat perhatian Galena teralihkan. Ia menolehkan kepala dan tersenyum tipis melihat Vino datang.
"It's oke," sahut Galena kemudian duduk di atas pasir. Vino juga ikut duduk di sebelah Galena.