Pada pagi hari ini Vano sengaja mengajak Galena berbelanja ke supermarket sebelum Vano pergi berangkat kerja ke kantornya. Niatnya sih begitu, namun sepertinya Vano lebih baik mengambil cuti tidak masuk kerja kantor.
Kemarin saat juru masak di mansion Vano hendak pergi keluar untuk berbelanja stok makanan, dengan bangganya Vano mengajukan diri untuk berbelanja bahan makanan besok pagi bersama Galena.
Lagi pula Vano ingin melatih diri sebagai seorang suami setelah menikah nanati dengan Galena. Cita-cita Vano sedari kecil sebenarnya adalah menjadi seorang suamiable alias suami idaman.
"Na, ayoo, udah siap belum?" Vano mengetuk-ngetuk pintu kamar. Menunggu Galena yang sedang bersiap-siap.
"Tunggu sebentar!" balas Galena tak kalah kencang dari dalam kamar.
"Na, tumben lama banget," protes Vano.
"Berisik ah. Kalo lama ya udah sini masuk, bantuin aku!" kesal Galena.
"Bener ya, aku masuk nih," Vano memberikan ancang-ancang.