Chereads / Story of Naija / Chapter 32 - Orang Baru

Chapter 32 - Orang Baru

Invand : "kapan , gue punya pacar?"

Naija : "kapan-kapaaaan~"

Invand : "carikan dong 🤣"

Naija : "kebanyakan teman-teman sudah ada yang punya , dan , memangnya aku biro jodoh?"

Invand : "yang belum punya ajaa , oh , lu jadi pacar gue aja ya 🤣"

Naija : "hesss , belum bisa move on woy"

Invand : "ya udh sini gue bikin move on 🤣"

Naija : "Mana bisa.."

Invand : "bisaaa , bawel amat lu kayak ndak percaya gue aja 🤣"

Naija : "yodah , aku percayanya 1% aja yaa"

Invand : "sikit amat , ntar nyesel luu 🤣"

Naija : "hmm , gimana aku mau percaya , kita aja cuma sebatas ketemu dan kenal lewat game."

Invand : "Jadi , maunya gimana biar percaya?"

Naija : "gimana yaa....yaa , aku masih belum bisa percaya 100% ke orang yang nyatain perasaannya ke aku , tapi dia masih sebatas teman game , teman kenal di game gitu."

Invand : "ahahah , iyalah tuu."

Naija : "lagian ntar kamu nyesel kalau pacaran sama aku."

Invand : "kenapa nyesaaallll?"

Naija : "yaa sapa tau kamu nyarinya mandang via fisik."

Invand : "ndakk kook."

Esoknya , pukul 8 pagi...

Invand : "/mengirim stiker/"

Naija : "tumben pagi-pagi chat?"

Invand : "tanda sayang 🤣🤣"

Naija : "lah , sayang sebagai? Teman ._. "

Invand : "pacar 🤣🤣"

Naija : "🙄 masih ku anggap teman kau ini."

Invand : "iyalaahhh."

Naija : "._."

Invand : "/mengirim stiker love/"

Naija : "/mengirim stiker pentol minum/"

Invand : "/mengirim stiker darling/"

Naija : "/mengirim stiker minum baygon/"

Invand : "/mengirim stiker orang memberi bunga/"

Naija : "/mengirim stiker orang bingung/"

Invand : "/mengirim stiker darling/"

Naija : "sudah sudahhh ._. nanti kamu sakit sendiri kalau kamu suka aku."

Invand : "iya bebbb :v"

Naija : "dih bab beb bab beb ._."

Invand : "ahahaa iyee. Ngapain nih??"

Naija : "hmm ngapain yaa..."

Invand : "dihh bilang aja tidurr :v"

Naija : "hueheheheh."

Invand : "pap lah mau liatt."

Naija : "ogahh"

Invand : "dihh cuman mau liat kamunya doang kokk."

Naija : "liat mukaku via ig aja :v"

Invand : "maunya muka yang sekaranggg."

Yah , Naija terus menerus menolak untuk berfoto selfie , karena memang dia belum bangun dari kasurnya , dan , menurutnya , foto selfie dengan alasan melihat muka itu sangat tidak penting baginya. Setelah sekian lama ia diminta foto pap sampai di bilang pelit , maka Naija memberikan foto waktu ia di ajak selfie saat 2 hari lalu ia mengembalikan buku bersama temannya. Karena fotonya setengah , Invand sempat protes tapi Naija tak menggubris dengan serius. Dia mengatakan bahwa dia tak menyukai foto pap , dan menjelaskan bahwa dirinya semakin lama semakin membenci kamera , dan menurutnya , mukanya tidak akan berubah , kecuali rambutnya yang sewaktu-waktu dapat berubah.

Invand : "kan gapapaa. Lu nya aja yang kurang pede , kalau pede mah gapapa atuhh."

Naija : "haha , tapi maaf , aku memang sekarang gak terlalu suka foto selfie , kecuali waktu niat banget."

Invand : "niatin lahh buat guee"

Naija : "gak. Kamu hanya teman."

Invand : "teman tapi mesra 🤣🤣"

Naija : "teman biasa no pake mesra-mesra."

Invand : "pakeklaahhh :v"

Naija : "tidakk. Di kamusku , gak ada kek gituan. Teman ya teman ._."

Invand : "ya udah sekarang buat di kamusmu teman tapi mesra :v"

Naija : "waduhh kamusku penuhh."

Invand : "ndak ada kata penuhh."

Naija : "ada , di adakan."

Invand : "iyalah tuu. Weey , nyanyi dong."

Naija : "Aku gak bisa nyanyi."

Invand : "coba via vc :v"

Naija : "lagi hemat suara."

Invand : "pelit semuaa :" ..."

Naija : "wkwkwk."

Invand : "/mengirim stiker ajakan untuk.../"

Naija : "/mengirim stiker tatapan tidak suka/"

Naija sangat risih. Tapi untunglah , dia tak di chat lagi. Dan juga , dia tidak bisa di ajak bercanda menggunakan dark meme dan sebagainya , karena sekali Naija menganggap bahwa dia sudah terganggu , dia tak akan bisa menanggapi hal lain dengan candaan kembali. Dan ia pun meninggalkan hp miliknya , dan pergi untuk menjalani aktivitasnya.

~~~~~•••••~~~~~