Rumah makan Padang Minang, Fera tengah menunggu seseorang di sana. Hari ini dirinya tidak bekerja karena dia sudah berjanji dengan sahabatnya untuk makan siang bersama di tempat ini. Sebagai permintaan maaf atas kejadian reunian di Starbucks tersebut.
"Maaf, sudah lama menunggu ya?" suara lembut tidak asing bagi Fera tentunya yang datang adalah Vivi.
"Tidak, baru sampai. Mau makan apa? Biar langsung saja." lanjut Fera membuka menu makanan di meja dari tadi sebelum dia datang.
"Terserah saja, aku lagi tidak ingin makan berminyak, takut gemuk." ucapnya ikut membuka menu makanan di depannya
"Hem... diet, ya? Jangan terlalu diet. Kau itu sudah kurus begini. Sudah pesan saja aku yang traktir sebagai permintaan maaf dari ku kemarin di reunian," balasnya mulai memanggil pelayan rumah makan ini.
Vivi mau tak mau memesan sesuai selera di lidahnya makanan berat bersantan padahal dia ingin menjaga tubuhnya agar tidak makan berlemak.