Anala terus mengemudikan mobilnya mengikuti mobil Jaeta yang entah mau pergi kemana bersama wanita berambut pirang tadi.
"Ouh jadi ini ya Jae alasan kamu ninggalin aku, mau pergi sama cewek lain? Lebih milih cewek berambut kuning ga jelas itu? Benar-benar ya kamu!!" geram Jaeta sambil meremas-remas setir tidak tahan lagi membayangkan Jaeta yang kini sedang berduaan didalam mobil bersama wanita lain.
"Cewek lain aja dibawa jalan sama mobil, dulu aja aku kemana-mana selalu pakai motor. Jaeta itu ya, awas aja nanti aku ga bakal jambak lagi, tapi cabutin tu rambut satu-satu sambil cekek tu leher. Ish Rujaetaa!!"
Anala terus mengomel dan kini ia menyadari laju mobil Jaeta melambat mengarah ke sebuah restoran.
"Hooo, jadi sekarang mainnya ke tempat mahal? Oke oke, kita lihatin." Anala ikut membelokkan mobilnya masuk ke area parkir restoran.
*
"Kita duduk disini aja kali ya Jae?" Rea memilih posisi duduk yang diikuti saja oleh Jaeta.