Hari ini Jaeta telah diizinkan pulang dari rumah sakit, ia telah bisa pulang ke rumah, dan kini sambil ditemani mamanya ia masuk ke dalam kamar.
"Kamar aku ga berubah sama sekali ternyata." ujar Jaeta saat baru masuk memperhatikan setiap sudut kamarnya.
"Iya, mama sengaja ga ubah setiap detail kamar kamu. Secara kamu kan jarang pulang, lebih sering di apartemen. Jadi mama kalau kangen kamu tinggal main kesini." jelas Jeni meletakkan beberapa barang Jaeta disudut kamar dan membuka jendela lalu ikut duduk disamping Jaeta di tepi ranjang.
"Si mama bikin terharu aja," Jaeta terkekeh.
"Lengan kamu dibawa gerak ringan aja ya, biar ga aneh-aneh. Mama pengen kamu cepet sehat, termasuk ingatan kamu."
Jaeta mengangguk, "besok aku boleh ke kantor agensiku nggak ma?"
"Besok? Ngapain buru-buru sih Jae? Kamu nggak denger dokter suruh kamu banyak istirahat dulu?"