"Bahu lo masih ngilu?" tanya Aksa setelah melihat Jaeta agak meringis saat meletakkan gelas setelah minum.ย
Jaeta melirik Aksa sekilas sambil bersandar di atas ranjang, "iya sedikit."
"Dokter bilang lo pulih dengan cepat, bahkan udah bisa gerakin bahu secara normal walau masih ngilu gitu."
Jaeta mengangguk dan diam sejenak memperhatikan Aksa yang kini duduk sembari memainkan ponsel.ย
"Gua masih ga nyangka hubungan kita bisa baik begini. Malah kayaknya kita lumayan deket ya?" tanya Jaeta menyadari Aksa begitu dekat dengannya, buktinya semua orang percaya saja kalau yang menjaganya adalah Aksa.ย
Aksa terkekeh dan menyimpan lagi ponsel miliknya, "gua sih nyangka aja, toh dari awal gua ga bermasalah sama lo, tapi agensi lo. Kita nyambung untuk berteman dalam banyak hal. Keputusan gua untuk gabung sama agensi yang lo bangun adalah hal paling tepat."