Jeni terus melangkah cepat terlebih mengetahui suaminya terus berjalan mengikutinya tanpa suara sedikitpun, bahkan memanggilpun tidak, yang membuat Jeni makin kesal.
Hingga akhirnya ia kini duduk disebuah kursi yang ada di taman sekitar rumah sakit dan Juan juga ikut duduk disebelahnya.
"Ngapain sih ikutin aku!?" akhirnya Jeni geram dan bicara kesal pada laki-laki yang duduk disampingnya namun dengan sedikit jarak.
Juan menatap isterinya itu malas, "kamu pikir kenapa aku harus ikutin kamu?"
Wanita itu memutar bola matanya malas dan memalingkan wajah ke arah lain karena masih sangat kesal.
"Kamu kenapa sih Je? Kenapa kamu jadi jahat seperti ini? Ini bukan Jeni yang aku kenal, baru kali ini aku lihat kamu seperti ini, dan aku ga suka itu." Juan bicara dengan seluruh kebingungannya pada sikap sang isteri belakangan ini.