"Makanya kita cari cara untuk dapatin restu yang sebenarnya. Kalau hubungan keluarga kita masih buruk tentu kita juga nggak nyaman dengan hubungan ini, karena seolah ada pengganjal."
"Yaudah, nanti kita cari waktu agar papa kita ketemu. Kita susun semuanya dengan sangat matang agar hasilnya sesuai harapan. Bagaimanapun ini hal yang terpenting. Ga mungkin hubungan kita bisa maju jika keadaan masih seperti ini." Anala menarik kesimpulan yang langsung disetujui oleh Jaeta.
"Semangat untuk kita!!"
"Eh Jae, aku mau cerita tent..." ucapan Anala terpotong karena mendadak ada segerombolan wanita muda mendatangi mereka atau lebih tepatnya mendatangi Jaeta.
"Kak Jaeta ya? Kita fansnya Kak, fans bangeeet, kita boleh foto-foto dulu ga Kak?" mereka tampaknya sangat senang sampai-sampai menahan diri untuk tidak melompat-lompat saat bicara langsung dengan Jaeta.