Chereads / Rujaeta / Chapter 78 - Tujuh Puluh Delapan

Chapter 78 - Tujuh Puluh Delapan

"Jaeta! Apa yang kamu bicarakan!?" Erik langsung marah mendengar kalimat asal artisnya tersebut. 

"Aku sudah mulai muak, aku tidak bisa untuk menahannya lagi."

Erik mendecak sambil kini memperlihatkan sesuatu diponselnya pada Jaeta, "tawaran film sekaligus mengisi soundtrack. Jangan hancurkan semuanya, ini salah satu goalsmu bukan? Bahkan ini bukan film main-main, bisa kamu lihat siapa sutradaranya?"

Jaeta membuang pandangannya dengan wajah penuh kebimbangan, "aku ingin keluar dari agensi ini."

Erik menyimpan ponselnya kedalam saku, mereka sekarang tengah berdiri berhadap-hadapan, "kita sudah pernah bicarakan ini sebelumnya, bertahanlah sebentar lagi."

"Tapi ini sudah sangat sulit. Aku merasa akan gila, berpura-pura terlalu lama kalian tidak tahu rasanya, aku merasa kehilangan diriku sendiri," keluh Jaeta karena merasa ia sudah berada di titik terlemahnya. 

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS