"Mas Keenan..." Arumi berdiri. Saat sekilas melihat mobil Keenan lewat depan rumahnya.
"Mana Teh Aa' Keenan teh?"
"Eh maaf mungkin aku salah orang Teh Ida." Arumi duduk dengan kecewa. Ternyata bukan mobil Keenan yang ia lihat. Karena saat ia berdiri, mobil itu langsung melaju.
"Aa' Keenan sudah lama tidak ke sini ya Teh." Ida sebenarnya ingin sekali bertemu dengan Keenan. Makanya dia bertanya seperti itu.
"Iya Teh. Mungkin Mas Keenan tidak akan ke sini lagi."
"Memang kenapa Teh?"
"Tidak apa-apa. Sudah lanjutin lagi nyuapin Axelnya Teh."
"Iya Teh, maaf ya teh." Ida lalu tak berani bertanya lagi. Dia melihat perubahan raut wajah Arumi. Entah ada masalah apa. Ida tak berani ingin tahu. Apalah dia yang memang hanya seorang baby sitter dan sepertinya menyukai Keenan adalah sesuatu yang tak akan mungkin berbalas.