Menikah di usia yang sangat muda, me nimbuat Fadhil dan Aqila butuh waktu untuk beradaptasi dalam segala hal. Apalagi Aqila yang baru belajar mencintai Fadhil. Tinggal selama satu minggu berdua, membuat mereka semakin mengenal satu sama lain. Tanpa ada yang membantu mereka. Semua mereka kerjakan sendiri. Meski lebih banyak Fadhil yang melakukan. Sedangkan Aqila justru banyak belajar dari Fadhil tentang pekerjaan rumah tangga.
"Mas, aku capek. Nyetrika ternyata susah juga. Gerah, capek. Hufft." ucap Aqila sambil mengelap keringatnya dengan punggung tangannya.
"Ya udah sini biar aku saja yang nyetrika." Fadhil yang baru saja pulang dari kerja, dengan suka rela membantu istrinya. Meski dia capek sekali.
"Makasih ya mas." Aqila merebahkan tubuhnya di sofa. Terasa sangat pegal setelah beberapa jam duduk di belakang meja setrikaan.
"Sayang hari ini masak apa? aku lapar." ucap Fadhil sambil tangannya tetap menyetrika.