"Kamu ini apa-apaan sih, Zal. Sudah saya bilang kan kalau sedang tidak di kantor jangan panggil Pak. Panggil saja Kak. Kamu ini kan adik ipar saya." Celetuk Arsya sambil merangkul bahu Rizal yang tingginya tak jauh beda dengannya. Jika dilihat sekilas, wajah keduanya memang agak mirip.
"Iya kak, maaf ya. Kebiasaan di kantor soalnya." Rizal tertawa bersama dengan Arsya. Kedekatan keduanya mematahkan anggapan Bu Aini tentang kejanggalan pernikahan Rizal dan Keisha.
"Kamu juga kalau manggil istrimu jangan mbak donk Zal. Panggil saja dengan sayang, atau baby, atau honey gitu." Arsya menggoda Rizal dan Keisha agar suasana tidak terasa canggung. Arsya paham dari cara pandang ibunya Rizal yang terlihat curiga.
"Ah kak Arsya ini rese deh.. Rizal mana bisa seperti itu." Ucap Keisha yang terlihat kesal.. Arsya dan Rizal saling pandang mendengar ucapan Keisha barusan.
"Itu dari hati Key?" Pertanyaan Arsya membuat Keisha spontan menutup mulutnya. Sepertinya dia keceplosan.