Semuanya menatap heran dengan apa yang dilakukan oleh Fadhil. Kecuali keluarga Fadhil yang memang sudah tahu watak anaknya ini. Sejak kecil Fadhil memang suka dengan binatang. Tapi tidak sampai kepikiran Fadhil untuk membawa sepasang ayam sebagai seserahan. Bukan ayam goreng atau ayam bakar, tapi ayam hidup yang dibawa ke rumah Arumi dan Rayyan.
"Mama, kenapa Fadhil bawa ayam?" tanya Aqila dengan mengernyitkan dahinya.
"Iya bawa ayam. Memangnya kenapa? malah baguskan ayamnya bisa kalian pelihara kalau sudah menikah. Nanti bisa beranak-pinak." jawab Arumi sambil tertawa.