Ardan menatap tajam pada gadis yang ada di depannya. Dia mencoba untuk merampas apa yang disembunyikan gadis itu tapi tidak berhasil. Semakin memaksa, gadis itu semakin menghindar. Di saat ramai dengan tamu seperti ini, dia tidak ingin memaksa. Khawatir disangka yang tidak-tidak.
"Kamu mau bilang sama aku sekarang, atau akan aku katakan pada semua orang kalau kamu bukan orang baik. Kamu sedang berusaha menggagalkan pernikahan Axel dan Alisha kan?" tanya Ardan pada gadis itu.
"Sok tahu kamu. Memangnya siapa yang punya pemikiran sampai di sana?" kilah si gadis itu.
"Aku sudah mendengar semua tadi malam. Kamu bicara sama siapa tadi malam?" tanya Ardan yang masih mencoba mendesak gadis itu.
"Apa urusanmu? aku tidak ada urusan sama kamu ya."
"Naima, kamu itu ternyata gadis yang sangat berbahaya. Apa yang kamu lakukan itu kriminal. Apa kamu tidak takut jika ketahuan? kamu itu muna ya. Di depan Mama dan Ibumu, kamu terlihat sangat baik. Tapi ternyata kamu seperti itu ya." ucap Ardan.