Aqila harus menelan rasa kecewa karena Nasya tidak melepas niqabnya. Padahal Aqila sudah siap untuk menata hatinya kalau-kalau yang dihadapannya itu bukan Alisha. Aqila lantas mengambil air wudhu untuk menghilangkan kesalnya. Dia punya cara satu lagi untuk mengingatkan Nasya dengan masa lalunya.
"Kak Aqila baru wudhu?" tanya Nasya.
"Iya Nas.." Aqila segera menyelesaikan wudunya. Dia harus memikirkan cara lain untuk mengetahui wajah Nasya.
"Ayo kak." Ajak Nasya saat Aqila sudah selesai berwudhu.
Aqila mengikuti Nasya. Tiba-tiba dia ingat sesuatu.
"Nasya, cermin mana ya? aku mau membetulkan pasminaku nih."
"Oh iya kak. Ayo saya antar ke kamar." Aqila merasa kali ini dia beruntung. Dia akan meninggalkan sesuatu di sana.
"Itu kak. Masuk aja. Saya tunggu di sini ya." ucap Nasya sambil menunjuk kamarnya. Sedangkan di berdiri menunggu Aqila di luar kamar.