Setelah selesai memberikan bekal pada Fadhil, Aqila kembali ke gedung tempat dia akan kuliah dengan langkah cepat. Tak peduli sepatu yang dia kenakan haknya lumayan membuat kakinya sakit.
"Gara-gara Mama nih aku harus ketemu sama Fadhil usil," gerutu Aqila sambil berjalan cepat. Dia harus melewati mahasiswa yang mencuri pandang terhadapnya. 'Ga pernah lihat cewek cantik apa? sebel banget dilihatin begitu.' batin Aqila sambil menundukkan kepalanya. Merasa malas dilihatin banyak orang di Fakultasnya Fadhil. Fakultas yang memang kebanyakan dihuni oleh kaum Adam.
Setelah beberapa saat akhirnya dia sampai di gedung tempat dia kuliah. Ada Yura yang sudah menunggunya di Gazebo yang tidak jauh dari kelasnya.
"Aqila!!" teriak Yura. Yang dipanggil tampak mencari-cari sumber suara itu.
"Yura.." Aqila menghampiri Yura yang sedang membaca buku di Gazebo.
"Habis dari mana? aku cariin koq ga ada?"
"Habis dari Tehnik." ucap Aqila sambil mengambil posisi duduk di sebelah Yura.