Sampai di Jakarta, keluarga Array dijemput oleh Pak Adi di Bandara. Lelaki itu masih setia menjadi sopirnya. Sedangkan asisten rumah tangganya yang berganti. Karena yang dulu sudah tidak kuat lagi bekerja. Jakarta sudah seperti rumah kedua bagi keluarga Array. Seminggu sekali Rayyan akan datang ke Jakarta. Walau urusan perusahaan sudah di serahkan pada Ardre, tetap saja dia masih tetap bertanggung jawab karena dia adalah Ownernya.
"Axel, kalau kamu nanti sudah selesai Ospeknya, kamu bisa terjun di perusahaan. Kamu harus belajar dari sekarang. Kamu masih muda. Terntu idemu akan sangat berguna untuk kemajuan El Rumi di masa depan. Jadi setelah kamu lulus nanti, kamu akan jadi CEO menggantikan Om Andre." ucap Rayyan saat keduanya berbincang di rumah mereka di Jakarta.
"Iya Pah. Aku akan belajar dengan baik biar bisa lulus tepat waktu."