Mobil ambulan dan mobil polisi akhirnya datang untuk mengevakuasi dua orang yang terkena peluru. Satu kena tangan, dan yang satunya lagi di lengan. Yang satu masih sadar. Dan yang satunya lagi pingsan.
Polisi terpaksa menembak tangan pelaku saat si pelaku menarik pelatuknya ke arah Arsya. Kalau bukan karena tembakan polisi yang tepat sasaran, entah apa yang terjadi pada Arsya sekarang. Si Pelaku langsung di evakuasi ke dalam ambulan. Dan akan langsung di bawa ke rumah sakit terdekat.
"Pelurunya masih di dalam dan harus segera dikeluarkan dan anda juga harus segera ditangani Pak Arsya. Biarpun peluru itu hanya menyerempet lengan. Tapi darah yang keluar cukup banyak. Pak Arsya bisa ikut mobil kami. Karena bapak pasti tidak bisa menyetir dengan luka seperti ini." ucap Polisi pada Arsya.
"Terimakasih banyak Pak. Akhirnya semua sudah selesai. Semoga setelah ini si pelaku bisa dihukum dengan hukuman yang setimpal."