Banyak hal yang terjadi selama sepuluh tahun ini. Arsya yang harus setia mendampingi Jihan saat penyakit parah menggerogotinya. Lalu bagaimana Arsya tetap bertahan di samping Jihan selama proses penyembuhan. Sampai akhirnya Jihan sembuh dengan obat herbal yang di datangkan langsung dari Kalimantan.
Malam ini, Arsya duduk di tepian ranjang sambil membuka file yang ada di laptopnya. Banyak sekali foto-foto kenangan dirinya dan Jihan mulai dari waktu pengobatan, hingga kelahiran Naya. Yang paling susah untuk dia buka adalah foto saat detik-detik terakhir Jihan mau melahirkan. Jihan sudah terlihat pucat. Tapi masih memaksa diri untuk tersenyum.
Flashback.On
"Senyum donk." perintah Arsya. Saat Jihan susah kesakitan di atas tempat tidur pasien.
"Mas, sakit tahu." ucap Jihan yang saat itu sudah pembukaan tiga.
"Makanya senyum biar bisa mengurangi rasa sakit ya."
"Ah ya sudah baiklah. Barangkali ini foto terakhirku." ucap Jihan.