Bisa dibilang penyesalan memang datang belakangan. Arsya menyesal karena kini dia mungkin akan benar-benar kehilangan Rara. Dengan doa dipertemukan lagi dengan Rara kemarin harusnya menjadi kesempatan dia untuk mendapatkan wanita itu lagi. Tapi karena cintanya yang begitu dalam pada Jihan, akhirnya dia memilih mengabaikan. Dan kini semuanya terlambat. Rara akan menikah dengan laki-laki pilihannya.
Hari ini Arsya mengantar sekolah Naya seperti biasa. Sudah lama Naya tidak sekolah. Dan hari ini untuk pertama kalinya Naya pergi ke sekolah. Dia terliihat ceria sekali. Tidak seperti Papanya yang murung. Naya belum tahu masalah ini. Karena Arsya memang tidak memberitahunya. Jika kemarin Rara seperti memberi peluang padanya, sekarang tidak. Rara seolah menjauh darinya.
"Assalamualaikum cantik, sudah sembuh?" tanya bu Tari saat melihat Naya yang menggendong tas kecil baru saja mau melangkah menuju kelasnya. Sedangkan Arsya hanya mengantarnya sampai di taman dekat ruang kelasnya.