Hari ini begitu menyenangkan untuk Arumi dan Rayyan. Selain keberhasilan dalam launching produk baru mereka, pertemuan dengan tamu istimewa tadi juga menambah kebahagiaan mereka. Siapa yang menyangka jika ternyata Arsya dan Jihan saling mengenal dan begitu dekat. Tapi ada satu hal yang mengganggu pikiran Arumi yaitu tentang penyakit yang diderita oleh Jihan.
Bahkan saat mentraktir makan tadi, tidak ada obrolan yang mengarah ke sana. Arsya juga tidak mengatakan apa-apa pada Arumi tentang penyakit Jihan. Yang ia tahu, Jihan terlihat tidak menikmati makannya. Dan sering menggigit bibir bawahnya seperti menahan kesakitan. Arumi tak tega melihatnya.
"Mas, kasihan Jihan ya." ucap Arumi saat mereka sudah sampai di rumah.
"Kita doakan saja semoga Allah kasih kesembuhan untuknya." Rayyanpun dari tadi juga memikirkan Jihan. Karena wanita itu terlihat sangat pucat.