Rayyan sudah mengambil semua persyaratan yang dibutuhkan untuk mengajukan pendaftaran pernikahan Ayahnya dan Bu Fatma. Saat inilah dia bisa menunjukkan baktinya pada sang Ayah. Mengurus semuanya untuk pernikahan Ayahnya dengan calon ibu tirinya. Tidak ada perasaan gengsi atau apa. Karena Ayahnya menikah dengan asisten rumah tangganya. Bagi dia dan Arumi, yang penting ada orang yang mau menyayangi ayahnya dengan tulus itu sudah cukup. Apalagi bu Fatma selama ini sudah seperti ibu mereka sendiri.
"Terimakasih ya, Pak. Jadi minggu depan pernikahan akan dilaksanakan di rumah saya ya, Pak?"
"Iya nanti petuga KUA akan datang ke rumah Pak Rayyan. Saya kira Pak Rayyan yang mau nikah lagi," ucap pegawai KUA yang menangani pendaftaran. Dan dia pernah bertemu Rayyan saat Rayyan meminta izin untuk rujuk dengan Arumi.
"Astaghfirullah, Pak. Saya baru rujuk lho kemarin dengan istri saya. Masa mau nikah lagi? bisa habis saya di amuk sama istri Pak."