"Cukup Yasmin!!! berikan cepat rokok itu padaku!! kamu harus mendengarkan aku!!" ucap Jhonny dengan wajah merah padam sangat pusing dengan sikap Yasmin yang selalu nekat tanpa berpikir lebih dulu.
"Maafkan aku Paman! kalau Paman tidak mau mendengarkan aku, kenapa harus aku yang selalu mendengarkan Paman?! Apa aku di mata Paman tetap gadis kecil yang tidak boleh punya pendapat?" ucap Yasmin dengan tatapan tak berkedip menatap kedua mata Jhonny.
"Ya Tuhan Yasmin!! kenapa kamu keras kepala sekali?!! aku melarang kamu karena aku menyayangi kamu! aku sangat peduli dengan kamu dan bayi kita!! aku tidak ingin terjadi sesuatu padamu. Kenapa kamu tidak mengerti juga! cepat berikan padaku Yasmin!" ucap Jhonny dengan tatapan memohon mengulurkan tangannya agar Yasmin memberikan rokoknya.
Yasmin menggelengkan kepalanya, kemudian menghela nafas panjang dengan mata berkaca-kaca.