"Wwowww!!" teriak Jhonny secara spontan memeluk pinggang Yasmin merasa terkejut dengan cara Yasmin mengendarai motornya seperti seorang preman.
"Gadis kecil apa yang kamu lakukan?!! cepat berhenti!! biar aku yang menyetir motornya!" ucap Jhonny tidak habis pikir bagaimana anak yang masih gadis sama sekali tidak takut melakukan hal seperti itu.
"Tidak Paman! Paman Jhonny jangan kuatir, aku akan mengajak teman ke suatu tempat di mana biasanya aku makan bersama teman-teman." ucap Yasmin dengan suara keras kemudian melanjutkan perjalanannya dengan kecepatan tinggi.
Jhonny hanya bisa menelan salivanya tidak tahu harus bagaimana mengatakannya agar Yasmin mengerti kalau dia tidak ingin Yasmin terlibat dalam kehidupan pribadinya.
Setelah cukup lama berputar-putar di jalanan yang di lewati Yasmin. Yasmin menghentikan motornya di depan sebuah rumah makan yang sederhana namun cukup banyak pengunjung.
