Di kantor....
"Dek Kinasih." panggil Barata saat makan siang tiba.
Kinasih menoleh sekilas pada Barata dengan sebuah senyuman saat Barata mendekatinya.
"Ada apa Mas?" tanya Kinasih kembali fokus dengan pekerjaannya.
"Aku lapar sekali, apa kamu mau menemani aku makan?" tanya Barata dengan tatapan manja.
"Bagaimana ya Mas, pekerjaanku masih belum selesai. Sebentar lagi aku aku harus meeting dengan Arya membahas tender yang baru kita menangkan." ucap Kinasih tanpa mengalihkan pandangannya dari layar laptopnya.
"Apa pekerjaanmu lebih penting di banding perut suami kamu Dek? sekarang sudah jam dua belas, kalau tidak waktunya istirahat aku tidak akan mengganggu pekerjaan kamu Dek." ucap Barata dengan suara berat merasa kecewa dengan sikap Kinasih yang lebih berat pekerjaannya apalagi ada hubungannya dengan Arya hal itu membuatnya cemburu.
Mendengar ucapan Barata, Kinasih baru menyadari sikapnya yang tanpa sadar telah menyakiti hati suaminya.