"Kamu bisa makan bekalku siang ini. Tapi kamu harus menceritakan masalahmu dengan jujur kenapa mereka sampai membawamu ke sini. Kamu tahu Ezra, kamu di bawa ke sini oleh mereka berarti kamu sudah di nyatakan bersalah. Dan tidak ada proses pembelaan lagi. Kamu tinggal menjalani hukuman di penjara ini." ucap Mizran merasa kasihan melihat kepolosan gadis remaja yang duduk di hadapannya masih terlihat bingung dengan masalah yang di hadapinya.
"Ini sama sekali tidak adil buatku Tuan!! aku tidak bersalah sama sekali. Vino pria terkutuk itu selalu menggodaku! sering datang ke rumahku ingin menjadikan aku pacarnya. Aku tidak mau dan selalu menolaknya." ucap Ezra dengan penuh emosi.
"Kenapa kamu tidak mau? bukankah dia pria terkaya di desa kamu?" ucap Mizran setelah membaca jelas kasus Ezra.