"Steffan!! tolong aku! Steffan!" panggil Arumi dengan suara tangis tertahan.
"Kurang ajaaaaarr!!" teriak Steffi dengan kemarahan memuncak menerjang preman yang telah berani menyentuh pipi Arumi.
"BUGGG!! BUGGG!!
Steffi memukul keras wajah preman itu dengan tanpa ampun.
Preman berbadan besar itu terjungkal. Dengan cepat Steffi menarik tangan Arumi ke tempatnya.
"Apa pun yang terjadi tetaplah di belakangku." ucap Steffi pada Arumi saat melihat preman yang dia pukul bergerak bangun.
Dengan wajah penuh kemarahan preman itu bangun dari tempatnya dan berteriak keras pada temannya.
"Kenapa kalian diam saja!! cepat bunuh dia!!" teriak preman itu pada ketiga temannya.
Dengan segera ketiga preman yang lain mengepung Steffi dengan senjata di tangan.
Steffi memasang kuda-kuda, siap siaga melawan ketiga preman yang sedang mengepungnya.
"Steffan!! berhati-hatilah!" ucap Arumi dengan tatapan cemas takut Steffi kenapa-kenapa.