"Terima kasih Dokter Budi, Bapak sangat berhutang budi pada Nak Dokter." ucap Wira sambil memeluk Dokter Budi dengan perasaan terharu.
"Sama-sama Pak, semoga rencana Bapak lancar. Kalau terjadi sesuatu hubungi aku saja." ucap Dokter Budi dengan wajah serius.
Pak Wira menganggukkan kepalanya kemudian berjalan keluar di ikuti Steffi yang sudah berpenampilan sebagai Dokter.
Dengan langkah pasti Wira dan Steffi berjalan ke kamar khusus setelah Arumi di pindahkan dari ruang ICU.
"Apa Arumi sudah di pindahkan Pak?" tanya Steffi merasa sedikit tenang setelah mengetahui Arumi sudah di pindahkan ke kamar inap khusus dengan penjagaan ketat.
"Baru saja Arumi di pindahkan. Arumi tidak ingin berada di ruang ICU, dia merasa tersiksa kalau berada di sana." ucap Wira kemudian menegakkan punggungnya saat mendekati anak buah Yongki.
"Ada Dokter Steffano yang akan memeriksa keadaan Arumi, apa Yongki ada di dalam?" tanya Wira berusaha untuk tetap tenang.
