"Ayo, kita pulang. Apa yang kamu katakan benar. Semua orang di sini pada aneh, aku tidak mengenal mereka tapi tetap saja mencampuri urusan kita. Ayo, Yongki kita pergi." ucap Arumi menarik tangan Yongki dengan tatapan berkabut.
"Tidak!! aku tidak akan pergi sebelum aku menyelesaikan urusanku dengan banci keparat itu!!" ucap Yongki dengan tatapan penuh kemarahan.
"Tapi Yongki? saat ini pernikahan Tiara! bukan ajang untuk pertarungan? sebaiknya kita pulang saja. Tidak enak sama Paman Wongso kalau kita membuat keributan di sini?" Ucap Arumi berusaha membujuk Yongki untuk pergi.
"Aaahhh!!! persetan dengan ucapanmu!!" Ucap Yongki mendorong Arumi dengan cukup keras hingga tubuh Arumi terhuyung-huyung ke belakang.
"Cukup!!! ada apa ini??! apa yang kalian lakukan di sini!! Arumi!! bawa suami pulang sebelum aku memanggil keamanan desa." ucap Wongso dengan wajah merah padam.