"Baiklah, kalau begitu aku pulang dulu. Kabari aku kalau Reno bangun." ucap Abimanyu dengan tatapan penuh.
Tiara menganggukkan kepalanya dengan pasti.
Setelah Abimanyu kembali pulang, Tiara kembali duduk di samping Reno sambil menggenggam tangan Reno yang mulai hangat.
"Kamu sangat keras kepala Bang Reno, tapi bagaimana lagi...aku hanya mencintai kamu. Dan hatiku tidak bisa berpaling ke yang lain selain pada cintamu saja." ucap Tiara dengan tatapan sedih melihat keadaan Reno yang menyedihkan.
Tiara tidak menyalahkan apa yang sudah di lakukan Reno dengan kenekatannya yang berusaha bunuh diri. Mungkin saat itu Reno sudah berada di ambang rasa putus asa yang dalam. Reno masih belum bisa berdamai dengan keadaannya.
Dengan perasaan yang dalam, Tiara menciumi punggung tangan Reno benar-benar merasa takut kehilangan Reno.
Perlahan Reno membuka matanya dan melihat Tiara sedang menciumi punggung tangannya dengan air mata yang mengalir di pipinya.