"Akhirnya kita bisa bebas juga Jhon." ucap Abimanyu dengan tersenyum berdiri di pintu luar kantor polisi.
"Bang Abi.. lihat siapa yang menunggu kita?" ucap Jhonny dengan tatapan tak berkedip menunjuk seseorang sedang duduk di bangku panjang di tempat tunggu.
"Siapa Jhon?" tanya Abimanyu melihat ke arah seseorang yang di tunjuk Jhonny.
"Mati kita Bang." ucap Jhonny menelan salivanya sambil mengusap tengkuk lehernya.
"Bagaimana bisa Kasih ada di sini?!!" tanya Abimanyu dengan kedua kakinya terasa lumpuh tidak mampu bergerak saat melihat Kasih duduk dan fokus pada ponselnya.
"Aku juga tidak tahu Bang, apa mungkin Bang Reno yang memberitahu Bu Dokter?" tanya Jhonny dengan kaki terasa berat berjalan ke tempat Kasih duduk.
Abimanyu mengikuti Jhonny dengan nafas tertahan bersiap-siap menghadapi kemarahan Kasih.
"Jhon, Bagaimana aku menutupi lukaku ini? pasti Kasih marah padaku." ucap Abimanyu dengan suara pelan berjalan di belakang Jhonny.