Reno menelan salivanya, seraya meraba selimut yang menutupi kakinya. Kedua mata Reno berkaca-kaca setelah mengetahui dia tidak bisa berjalan lagi dan bisa juga tidak mampu memberikan keturunan.
"Apa yang terjadi padaku? apa benar yang di katakan mereka kalau aku tidak bisa berjalan lagi? dan aku tidak mampu memberikan keturunan?" tanya Reno dengan menguatkan hati menarik selimutnya agar tahu apa yang terjadi pada kakinya.
Kedua mata Reno tak berkedip, wajahnya seketika pucat saat melihat salah satu kakinya tidak ada. Kedua mata Reno berkaca-kaca, bibirnya bergetar melihat itu semua.
Dengan tangan gemetar Reno memberanikan diri meraba kakinya yang sudah tidak ada. Reno mengusap lututnya yang terbalut perban.
Punggung Reno bergetar hebat menahan tangisnya yang ingin meledak. Dengan suara tangis tertahan Reno meringkuk dan menangis.