(POV Jui)
Cuaca buruk terjadi di pertengahan bulan November. Hujan badai menerjang kota Tokyo! Padahal ramalan cuaca memprediksi hanya akan turun hujan. Anak-anak yang telah membawa payung tidak bisa keluar sekolah. Percuma, badainya terlalu besar.
Badai ini dimulai sejak pukul 3 sore. Awalnya cuma hujan biasa, tapi lama-kelamaan hujan malah semakin deras, dan deras, dan deras, dan deras.
... dan deras.
Tidak hanya deras, angin kencang pun mulai mengamuk di luar sekolahan. Tong sampah beterbangan, sampah masyarakat beterbangan, pohon-pohon hampir tumbang, orang-orang di luar bergegas mencari tempat berlindung. Suara petir juga menggelegar tiada hentinya. Langit di luar sangat gelap, suasana begitu mencekam.
Sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam. Hujan badai di luar masih mengamuk dan tidak ada tanda kalau mereka akan berhenti. Anak-anak SMA Subarashii masih terjebak di dalam sekolah, mereka tidak bisa pulang. Anak-anak pasrah dan bersiap untuk bermalam di sekolaha.