gadis itu memegang tangan ibunya dengan lembut " bu tenanglah ,rejeki kan sudah ada yg ngatur ibu nggk usah khawatir ya,klo tujuan kita bik pasti kita akan dapat hal yg baik" gados itu berjongkok masih memegangi tangan ibunya yg duduk di kursi kayu rapuh yg ada didapur kecil mereka .suwarni ibu gadis itu hanya menghela nafas sementara tangan kirinya mengucek ngucek matanya mencoba menyembunyikan kesedihan nya dia tau bahwa anaknya reina masih ingin melanjutkan sekolahnya tapi disisi lain dia bukan orang yg mampu apalagi keadaan hadi bapaknya reina baru saja di phk itu semakin membuat suwarni sedih ,suwarni menatap kebawah melihat anak gadisnya dan tersenyum "iya ,nak " jawabnya dia tak ingin membuat anaknya bersedih karna tak mampu sekolah dia akan berusaha .reina menatap ibunya yv tersenyum reina pun ikut tersenyum ia tau bahwa ini bukan hal yg mudah ia tau persis bagaimana keadaan ekonomi dikeluarganya saat ini tapi dia tak akan menyerah begitu saja."persiapkanlah apa yg perlu kau siapkan reina "suwarni mengelus kepala reina ,agar kamu tidak terlambat mendaftarlanjut suwarni ."iya bu ,ibu tenang saja q sudah menyiapkan semuanya ibu juga tidak perlu khawatir ubtuk biaya pendaftaran reina punya uang kok jawab reina